Adam Malik dan CIA

Berawal pada tahun 2001, ketika terjadi penarikan dokumen yang telah dipublikasikan, dokumen yang terkait dengan peran pemerintah Amerika Serikat pada peristiwa G30S PKI. Penarikan tersebut bersifat misterius seperti halnya sejarah bangsa ini yang menurut saya juga misterius. Tapi seperti kata pepatah,” Sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga” atau “Sepandai-pandainya menyimpan bangkai akan tercium juga”. Emang kita akan ngebahas bangkai atau tupai??? Ya mirip-miriplah…(Maaf)

Dasar bangkai dan tupai….Copy dokumen tersebut terlanjur sudah beredar. Didalamnya ada cerita mengenai Adam Malik (buku: Membongkar Kegagalan CIA karya Tim Weiner), katanya Adama Malik itu agen CIA. Bener atau enggak, saya ngak ambil pusing, karena inilah info yang menurut saya valid, gimana ngak valid, sang penulis buku itu adalah penerima penghargaan Pulitzer, Husnudzonnya, sang penulis buku ini benar-benar memaparkan fakta yang benar sesuai kaidah jurnalistik yang dia junjung. Semoga…

Yang menjadi aneh, adalah, ketika tadi pagi saya menonton berita di TV, kok banyak orang yang sewot dan kebakaran jenggot serta langsung atau ujug-ujug menolak info dari buku itu??? Apakah mereka sudah melakukan study literature atau study intelligent??? Apakah sudah mbak, mas, bapak, ibu….apakah kalian sudah melakukannya???

Namanya seorang Agen CIA, Inteligent tingkat wahid, bukan seperti Badan Inteligent…??? (ngak berani ah, takut…). Mana ada yang mengetahui kalo Adam Malik seorang CIA, kan rahasia, secret…jangan buru-buru diklarifikasi. Nanti menimbulkan kebingungan publik. Katakan yang sebenarnya walaupun itu pahit, toh hal ini sudah merupakan sejarah masa lampau. Dia bukan Ajengan, Kyai, Nabi apalagi Rosul, pasti ada salah dan dosa dari seorang Adam Malik. Pasti….itu saya jamin. Untuk keluarga, pejabat, badan intelligent, dan pihak-pihak yang terkait, jangan bersikap reaktif. Sabar, sabar dan sabar, jika itu adalah fitnah belaka.

Jangan Bohongi Kami Lagi Indonesia!!!!